TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG -AS (31), pria di Karawang, Jawa Barat sampai hati membunuh istrinya, S (20) hanya karena emosi terhadap mertuanya.

AS emosi karena mertuanya mengejek dirinya pengangguran.

Baca juga: Terungkap Cara Sadis 5 Tersangka Bunuh Pasutri yang Menjadi Korban Perampokan di Pulau Rimau

Peristiwa sadis tersebut terjadi pada Jumat (14/10/2022).

AS dan S diketahui baru satu tahun menikah.

Peristiwa suami bunuh istri tersebut bermula saat AS terlibat cekcok dengan S seusai pulang jalan-jalan.

Di sepanjang jalan mereka cekcok mengenai persoalan rumah tangganya.

Salah satunya soal mertuanya yang selalu mengejek dirinya pengangguran.

Sesampainya di rumah, di wilayah Kampung Bakan Cikampek, RT 001, RW 005, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, cekcok antar keduanya masih berlangsung.

Baca juga: Ferdy Sambo Sempat Menahan Diri Sebelum Akhirnya Susun Strategi Bunuh Brigadir J

"Mereka ini cekcok sepanjang jalan sampai di rumah mereka. Pelaku merasa kesal terhadap keluarga korban karena sering ada miskomunikasi, diejek, belum dapat pekerjaan," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy, Senin (17/10/2022).

Sang istri kemudian masuk kamar. Namun karena AS yang gelap mata, ia kemudian langsung mencekik sang istri hingga S meninggal.

AS kemudian menutup tubuh istrinya kain dan bantal.

Baca juga: Mayat Wanita di Sungai Ciasem Dipastikan Ratna Vitria, Wawan Suami Korban Mengenali dari Rumbutnya

"Setelah kejadian, AS menghubungi bapak korban untuk mengecek di kamarnya bahwa telah melakukan pembunuhan. Dia juga sempat meminta maaf," kata Tomy.

Adapun dari keterangan dokter forensik dan hasil autopsi, tidak ditemukan adanya janin. Diketahui beredar informasi korban sedang hamil.

Tomy menyebut motifnya AS kesal kepada keluarga korban lantran sering ada kesalahpahaman komunikasi dan diejek belum mendapat kerja.

Penulis: Cikwan Suwandi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Suami Habisi Istri di Karawang, Diejek Pengangguran oleh Mertua, Cekik Istri hingga Tewas