TRIBUNNEWS.COM - Tak banyak kata diucapkan PS (12), bocah kelas 6 SD sebelum meninggal dunia usai jadi korban penusukan orang tak dikenal di Cimahi, Jawa Barat.
PS menyampaikan kata-kata itu untuk menjawab pertanyaan Faisal, seorang warga yang membawanya ke rumah sakit.
“Pas turun mobil si anak sempat sadar dulu sebentar, ditanya sama sopir dia menjawab 'pusing'. Ditanya rumah, dia bilang dekat Limito,” kata Faisal dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TvOneNews, Sabtu (22/10/2022).
Penusukan itu terjadi seusai PS pulang mengaji. Tepatnya di Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (19/10/2022).
Detik-detik PS ditusuk pria yang mengenakan baju putih tersebut sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.
Baca juga: FAKTA Penusukan Bocah di Cimahi: Sempat Jalan 200 Meter hingga Identitas Pelaku telah Dikantongi
Mulanya pada rekaman CCTV, tampak bocah SD itu sedang berjalan bersama seorang temannya.
Ia terlihat mengenakan baju merah dan kerudung hitam, sementara temannya mengenakan baju hitam putih dan kerudung hitam.
Di persimpangan jalan, keduanya tampak berpisah menuju arah yang berlawanan.
Tak lama setelah itu, lewat seorang pria mengenakan sepeda motor dan kaos berwarna putih.
Pria itu kemudian berhenti di gang tersebut lalu mematikan motornya dan berjalan menghampiri PS.
Setelah itu pria tersebut tampak berlari dari arah bocah SD tersebut menuju ke motornya.
Ia lalu menyalakan motornya dan kemudian pergi.
Selanjutnya ada rekaman CCTV lainnya yang memperlihatkan PS berjalan terseok-seok setelah ditusuk pria tersebut.
Sambil berjalan perlahan, bocah itu tampak memegang kerudungnya memakai tangan sebelah kanan.