TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai video sebuah keluarga yang membongkar tabungan uang koin dalam drum.
Konten ini menjadi viral karena jumlah koin yang selesai dihitung dalam waktu 3 hari 2 malam.
Diketahui keluarga tersebut sudah menabung selama 1,5 tahun.
Kemudian ada kasus bocah perempuan usia SD tewas ditikam orang tak dikenal di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Korban dianiaya saat pulang mengaji dan hendak menuju ke rumahnya.
Aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
Baca juga: POPULER Internasional: Rusia Targetkan Pembangkit Listrik Ukraina | Pentagon Percepat Kirim Senjata
Berita terakhir datang dari kasus eks pendeta muda bernama Rudolf Tobing menjadi tersangka pembunuhan.
Ia tega menghabisi temannya berinisial AYR (36) lantaran sakit hati.
Kasus ini bermula saat warga menemukan jasad korban di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Senin (17/10/2022) lalu.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Viral Keluarga Bongkar Tabungan Uang Koin di 3 Drum, Uang Koin Dihitung sampai 3 Hari 2 Malam
Baru-baru ini beredar video keluarga di Sumedang, Jawa Barat yang membongkar tabungannya dalam drum.
Dalam video yang diunggah oleh Aulia di akun TikToknya @kucingdalamakarung, tampak beberapa orang membuka sebuah drum berwarna biru.
Setelah terbuka, tumpukan uang koin pecahan Rp 500 dan Rp 1.000 itu dikeluarkan dari drum.
Menurut keterangan Aulia, ayahnya adalah orang yang menabung uang koin ke dalam drum.
Ayah dari Aulia ini telah menabung uang koin selama 1,5 tahun.
Kini, tabungan di dalam drum itu telah dibongkar.
Konfirmasi Tribunnews.com
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Aulia mengaku sebagai pengunggah video bongkar tabungan di drum beberapa waktu lalu.
Menurut Aulia, orang tuanya sudah dua kali membongkar tabungannya di drum.
Pada Oktober 2022 ini, ayahnya membongkar tabungan untuk kedua kalinya.
"Setahu aku, 2 kali sama kaya isi videonya. Satu kali tahun lalu, satu tahun tahun 2021-2022 yang sekarang," ucap Aulia, Jumat (21/10/2022).
Sebelum dibongkar, Aulia mengatakan, ayahnya telah menabung selama 1,5 tahun.
2. Fakta Baru Pembunuhan Bocah di Cimahi, Beredar Video dari CCTV Pria yang Diduga Pelaku Penusukan
Bocah berusia 7 tahun asal Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat ditusuk orang tak dikenal hingga meninggal dunia.
Bocah itu ditemukan tergeletak pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 18.30 WIB di sebuah gang yang tak jauh dari rumahnya sesuai pulang mengaji dari Masjid At-Taqwa yang berlokasi di kawasan RT 06, Kelurahan Cibeureum.
Fakta baru diungkap polisi.
Kasi Humas Polres Cimahi, AKP Hendra Solih Hidayat mengatakan, hasil penyelidikan sementara dan keterangan sejumlah saksi, tidak ada barang korban yang hilang dalam kasus penusukan bocah tersebut.
"Betul, tidak ada barang korban yang hilang, tapi hingga saat ini anggota Satreskrim Polres Cimahi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (21/10/2022).
Meski dipastikan tidak ada barang korban yang hilang, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan terkait motif dibalik aksi penusukan yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap bocah yang baru duduk di kelas 6 SD tersebut.
Untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif dibalik aksi penusukan itu, =Polres Cimahi sudah membentuk tim gabungan agar kasus ini bisa segera terungkap apalagi terduga pelakunya terekam CCTV.
"Untuk tim gabungan Polres Cimahi dan Polsek saat ini sudah dibentuk. Sekarang sedang diburu pelaku yang diduga melakukan penusukan tersebut," kata Hendra.
3. FAKTA BARU Kasus Eks Pendeta Rudolf Tobing: Tersenyum karena Puas Membunuh, Sewa Apartemen 1 Hari
Berikut fakta-fakta baru terkait kasus pembunuhan wanita berinisial AYR (36), yang dilakukan oleh eks Pendeta Muda Rudolf Tobing.
Rudolf Tobing rupanya tidak hanya membunuh korban, namun juga membuang mayat AYR di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Senin (17/10/2022).
Kini, Rudolf Tobing masih terus menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Hingga akhirnya terkuak fakta baru, di mana Rudolf Tobing membunuh AYR lantaran sakit hati.
Dirinya pun tidak spontan membunuh korban, namun dikatakan ada unsur pembunuhan berencana.
Fakta-fakta baru terkait pembunuhan AYR oleh Rudolf Tobing dikatakan oleh AKBP Indrawienny Panji Yoga selaku Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro jaya.
Pihaknya mengatakan antara pelaku dan korban merupakan rekan dekat.
Hal ini lantaran Rudolf Tobing dan AYR sempat 1 project bersama.
"Latar belakang pelaku, informasi yang kami dapatkan dari hasil pemeriksaan adalah pernah menjadi pendeta muda di salah satu gereja di wilayah Bogor," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (21/10/2022).
AKBP Indrawienny Panji Yoga menyebutkan antara pelaku dan korban tidak ada jalinan hubungan asmara.
Pihaknya juga meluruskan soal keterangan awal pelaku yang beredar sebelumnya di mana sempat terjadi ketegangan.
Namun rupanya tidak ada bersitegang sama sekali.
"Setelah dilakukan pendalaman pelaku ini memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban, motif karena sakit hati, pelaku merasa dikhianati oleh korban," ungkapnya.
Menurut keterangan Rudolf Tobing, dirinya sakit hati lantaran korban pernah di momen bersama dengan orang yang dianggap Rudolf sebagai musuhnya, yakni berinisial H.
(Tribunnews.com)