Laporan Wartawan Banjarmasin Post Noorhidayat
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN – Seorang pekerja proyek bernama Kasim (50) meninggal dunia, akibat tertindih batang beton besar (girder) pada proyek pembangunan Jembatan Sulawesi II di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (23/10/2022), sekitar pukul 14.45 WITA.
Insiden terjadinya kecelakaan kerja tersebut di lokasi proyek di wilayah Kelurahan Antasan Kesil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalsel.
Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Sudarmadiyah, mengatakan, lokasi proyek sudah dipasang garis polisi.
"Nanti kami meminta pihak penyedia untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian terkait kronologisnya seperti apa," ucapnya.
Padahal, proyek Jembatan Sulawesi II ini ditargetkan harus selesai pada Desember 2022.
Baca juga: Pria yang Diduga Pelaku Pedofilia Diamankan Anggota Polresta Banjarmasin, Korbannya Gadis ABG
"Detail seperti apanya, kami belum tahu. Kami akan koordinasi lebih lanjut dulu dengan penyedia dan PPK terkait mengapa sampai girder itu terpeleset," bebernya.
Disampaikannya juga bahwa girder atau batang beton besar yang menimpa pekerja itu adalah yang kedua pada segmen satu.
"Jadi, girder satu sudah terpasang. Kemudian pemasangan girder yang kedua segmen satu, itu yang menimpa," pungkasnya.
Pekerja asal Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, ini tewas dalam perjalanan menuju ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Penuturan Fajrin, warga setempat yang ikut mengantarkan korban menuju rumah sakit, menyampaikan, terdapat luka parah di bagian pinggang.
"Saat korban diangkat dari titik terjepit, baru darahnya mengalir deras keluar dari luka di bagian pinggang," ujarnya.
Warga melihat lokasi pekerja tewas di Jembatan Sulawesi II Banjarmasin Minggu 23102022.
Bahkan menurut Fazrin, luka yang ada di pinggangnya sangat parah.