Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Libertus Manik Allo
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kampung Tahima Soroma Kayo Pulo, Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura, Provinsi Papua, menjadi satu di antara 12 kampung yang melaksanakan sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nasional (KMAN) VI 2022.
Ondoafi Jouwe Kampung Kayo Pulo Nicolaas I A Jouwe berharap, kegiatan ini dapat melahirkan banyak rekomendasi untuk disampaikan kepada pemerintah terkait masyarakat adat.
Baca juga: Jokowi dan Puan Maharani Tak Hadiri Pembukaan KMAN VI, Masyarakat Adat Kalimantan Utara Kecewa
"Sarasehan ini saya harap kita bisa saling berdiskusi melahirkan gagasan-gagasan untuk disuarakan ke pemerintah," katanya saat memberikan sambutan pada saat acara sarasehan di Kampung Tahima Sorona Kayo Pulo, Selasa (25/10/2022).
Ondoafi Jouwe mengatakan, pemerintah juga diminta untuk menjaga dan merawat masyarakat adat se-Indonesia.
Sebab, masyarakat adat merupakan identitas dari negeri ini.
"Identitas ini menjadi kekuatan Bangsa Indonesia untuk terus eksis dan menjawab tantangan-tantangan perubahan zaman," ujarnya.
"Adat harus tetap adat, adat harus tetap hidup dan adat harus menjadi warna identitas diri kita," sambungnya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada duta-duta masyarakat adat se-Indonesia yang hadir mengikuti sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Kampung Tahima Soroma Kayo Pulo, Distrik Jayapura Selatan, Papua.
Baca juga: Kehidupan 5 Suku Wilayah Adat Tabi Ditampilkan 250 Pelajar Lewat Tari Kolosal Pembukaan KMAN Ke-VI
"Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih kepada saudara-saudara ku, selamat datang di kampung kami," ucapnya.
Sekadar diketahui KMAN VI berlangsung selama sepekan mulai 24 hingga 30 Oktober 2022.
Pembukaan KMAN VI dilakukan di Stadion Barnabas Youwe Sentani, Kabupaten Jayapura Papua, Senin (24/10/2022) kemarin.