News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Pati Pukulkan Palu ke Kepala Kekasih Gara-Gara Korban Pilih Pulang Bersama Teman

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Rizki Aditya Pratama alias Gendut alias Bendot (28), warga Dukuh Ronggo, Desa Mintorahayu, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati Jawa Tengah harus berurusan dengan polisi. Ia menjadi tersangka kasus penganiayaan perempuan berinisial AMS alias Audi (22) yang berprofesi sebagai pemandu karaoke, Rabu (26/10/2022) pukul 11.00 WIB

Laporan Wartawan Tribun Jateng  Mazka Hauzan Naufal

TRIBUNNEWS.COM, PATI -  Rizki Aditya Pratama alias Gendut alias Bendot (28), warga Dukuh Ronggo, Desa Mintorahayu, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati Jawa Tengah harus berurusan dengan polisi.

Ia menjadi tersangka kasus penganiayaan perempuan berinisial AMS alias Audi (22) yang berprofesi sebagai pemandu karaoke, Rabu (26/10/2022) pukul 11.00 WIB.

Bendot memukul perempuan asal Desa Pameutingan, Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat ini dipukuli menggunakan palu hingga mengalami luka robek.

Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi di rumah pelaku di Desa Mintorahayu, Rabu (26/10/2022) pukul 11.00 WIB.

Alasan Bendot menganiaya korban boleh dibilang sepele.

"Pelaku tidak terima karena korban tidak mau diantar pulang, malah memilih akan pulang bersama temannya," jelas AKP Pujiati pada TribunMuria.com, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Polda Metro Jaya Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan ART oleh Majikannya di Jakarta Timur

Adapun kronologi kejadian adalah sebagai berikut.

Awalnya, pada Rabu (26/10/2022) pagi, Audi berada di rumah pelaku yang merupakan kekasihnya.

Audi lalu menghubungi teman perempuannya yang sama-sama perantau asal Jawa Barat, yakni RS (39), untuk menjemputnya.

Polisi melakukan olah TKP kasus penganiayaan di Desa Mintorahayu, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Kamis (27/10/2022). (Humas Polresta Pati)

Pukul 10.00, RS datang bersama PB (laki-laki, 26) untuk menjemput Audi.

"Saat korban hendak masuk mobil untuk pulang, pelaku merayu agar korban turun dan masuk lagi ke rumah," kata AKP Pujiati.

Audi bersama RS masuk ke dalam rumah dan berbincang-bincang di ruang tamu.

Selang beberapa menit, RS keluar untuk memetik buah mangga.

Adapun Bendot, pelaku, masuk ke kamar dan mengambil palu dan disembunyikan dalam saku celana.

"Pelaku menghalangi korban yang hendak pulang.

Saat itu RS, rekan korban, melihat gagang lalu di celana pelaku. Ketika ditanyakan, pelaku mengatakan ia hanya hendak memindahkan palu itu ke tempat lain," kata dia.

Oleh pelaku, RS kemudian diminta menunggu di luar rumah.

Pelaku lalu bertanya apakah korban mau ia antar pulang. Namun korban menolak lebih memilih pulang bersama RS.

"Setelah itu, pelaku langsung mengambil palu dari saku dan memukulkannya ke kepala korban.

Baca juga: Kronologi Versi Aida Saskia Terkait Dugaan Penganiayaan, Berawal dari Tudingan Rebut Suami Orang

Korban berteriak minta tolong, tapi pelaku malah memukulkan lagi palu ke kepala korban," jelas dia.

Mendengar teriakan korban, RS dan PB yang berada di luar langsung masuk untuk melerai dan membawa korban untuk berobat ke Klinik Bintara Husada Winong karena kepalanya robek dan mengeluarkan darah 

"Korban mengalami luka robek di bagian kepala dan berobat rawat jalan di Klinik Bintara Husada Winong. Korban lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Winong," ungkap AKP Pujiati.

Polisi pun bergerak cepat dengan menangkap pelaku dan membawanya ke Polsek Winong untuk dimintai keterangan.

Polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan di rumah pelaku. (mzk)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bendot Warga Pati Aniaya Pemandu Lagu Pakai Palu, Gara-Garanya Si Cewek Tak Mau Diantar Pulang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini