TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Dua pelajar magang di Muaro Jambi Provinsi Jambi meninggal dunia dalam rentang waktu tak sampai satu bulan.
Kasus pertama terjadi pada awal Oktober lalu.
Adalah Ahmad Sabri, pelajar SMKN Muhammadiyah Muaro Jambi yang sebelumnya dilaporkan hilang saat sedang magang di PT GGI Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupatan Sarolangun, Jambi.
Belakangan jasadnya ditemukan sekitar satu minggu kemudian.
Baca juga: Kerangka Diduga Pelajar Magang yang Hilang di Lokasi Tambang Diautopsi, Keluarga Korban Tes DNA
Jasad Ahmad Sabri sudah tak untuh lagi. Jasadnya hanya tinggal kerangka saat ditemukan.
Tak sampai satu bulan, seorang siswa magang lainnya meninggal dunia.
Kali ini Firmansyah, siswa SMKN 1 Muaro Jambi yang berstatus magang di PT SGS Desa Sarang Burung, Kecamatan Jambi Luar Kota.
Firmansyah terjepit mesin hot press saat sedang magang di PT SGS.
Meski sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, sayang nyawa pelajar 17 tahun ini tak berhasil diselamatkan.
Berikut kisah lengkapnya dikutip dari Tribun Jambi.
Firmansyah Terjepit Mesin Press
Firmansyah, siswa SMKN 1 Muaro Jambi terjepit mesin hot press di PT SGS Desa Sarang Burung, Kecamatan Jambi Luar Kota.
Pelajar magang itu akhirnya meninggal di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi, Senin (31/10/2022) sekitar pukul 20.51 WIB setelah beberapa jam menjalani perawatan medis.
Setelah dinyatakan meninggal oleh tim medis, jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Baca juga: Terjepit Mesin Press Triplek, Pelajar Magang Meninggal Setelah Menjalani Perawatan Medis