Mereka berkeliling di sekitar pantai hingga Kamis (27/10/2022) sekira pukul 03.00 WIB.
Namun, saat itu, bensin sepeda motor pelaku habis.
"Korban diajak istirahat di rumah kos teman pelaku, setelah itu korban diajak tidur bersama dan akhirnya terjadi persetubuhan antara pelaku dan korban," papar Archye.
Baca juga: Polisi Tangkap Guru Ngaji di Tuban Diduga Cabuli Santri hingga 20 Kali
Keluarga mengetahui bahwa korban pergi bersama pelaku.
Mereka yang kebingungan korban belum pulang kemudian menghubungi pelaku.
Pihak keluarga lalu menjemput korban.
Saat ditanya, korban tidak mengaku telah dirudapaksa oleh pelaku.
Setelah kejadian pertama itu, pelaku kembali mengajak korban jalan-jalan hingga larut malam tak kunjung pulang, Minggu (30/10/2022).
Kakak korban lantas meminta bantuan dari polisi, warga, serta tokoh setempat untuk melakukan pencarian.
Setelah itu warga mencari pelaku dan menemukan korban di Kalurahan Terong, Dlingo.
Pelaku kemudian diinterogasi dan mengakui telah merudapaksa korban saat di Parangkusumo.
Kakak korban yang mendengar pengakuan itu kemudian melapor ke Polres Bantul.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Santo Ari, Kompas.com/Markus Yuwono)