Ia mengatakan pemilihan kostum kebaya merah adalah pemicunya.
Hal ini, kata Farman, membuat warganet mengidentikan kostum wanita itu dengan busana adat dari Bali.
Kostum tersebut pun membuat warganet berspekulasi bahwa lokasi pembuatan video itu dilakukan di salah satu kamar penginapan di Bali.
"Jadi ini kenapa viral di Bali, kemungkinan masyarakat meduga karena pakaian yang dipakai pakaian adat mirip pakaian yang dipakai masyarakat Bali."
"Tapi kami tegakan itu dilakukan bukan di Bali, tapi di Surabaya di salah satu hotel Gubeng," jelasnya.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pemeran Video Mesum Kebaya Merah, Keduanya Warga Surabaya, Benarkah Influencer?
Lebih lanjut, Farman mengatakan hingga kini kedua pemeran tengah menjalani proses penyidikan untuk mengetahui motif dan proses tersebarnya video itu di media sosial.
"Kemudian saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif dari keduanya ini melakukan perekaman video dan penyebaran terhadap konten kebaya merah tersebut," tukasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Surya.co.id/Luhur Pambudi/Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel lain terkait Video Perempuan Kebaya Merah