Disusul oleh pelaku RD yang memukul dan menganiaya korban menggunakan martil.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia.
Selanjutnya, pelaku RZ dan PJ mengikat kaki dan tangan korban yang sudah tidak bernyawa.
Jasad Korban Dibungkus Plastik 6 Lapis
Melihat banyak darah yang keluar dari tubuh korban, pelaku kemudian mengambil gorden, karung, tali, dan plastik.
Baca juga: Gara-gara Sambal, Siswa SMP Tewas Usai Duel Satu Lawan Satu
Mereka bersama-sama membungkus jenazah korban, dilansir TribunPekanbaru.com.
Pelaku terlebih dahulu mengikat tangan korban menggunakan tali, lalu membungkus wajah korban menggunakan plastik.
Tak hanya satu plastik, pelaku membungkus bagian wajah korban sebanyak 6 lapis.
Kemudian, jasad korban ditutup pakai kain gorden, dilapisi lagi pakai karung goni plastik lalu diikat kembali dari luar.
"Kenapa sampai 6 lapis plastik, mungkun alibi mereka darah menetes terus setelah dipukul."
"Jadi masih menetes lagi, dibungkus lagi sampai semua tertutup," jelas Guntur.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com/Johanes, Kompas.com/Idon Tanjung)