TRIBUNNEWSCOM - US (40), warga asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, "hidup lagi" setelah sempat dinyatakan meninggal dunia.
Tubuh US yang sudah dimasukkan ke peti jenazah mendadak bergerak-gerak.
Keluarga yang melihat jasad US bergerak, langsung membawa ke klinik terlebih dahulu sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Saat ini, US masih dalam perawatan pihak RSUD Kota Bogor.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menceritakan, US dibawa ke RSUD dengan kondisi gangguan penurunan kesadaran.
Baca juga: Proses Kremasi 4 Mayat yang Ditemukan di Kalideres Dilakukan Usai Proses Penyelidikan Polisi
"Pasien ini datang dengan gangguan penurunan kesadaran, kemudian ditangani dan tidak ada masalah sehingga bisa pindah ke ruangan," kata Ilham saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (14/11/2022) malam.
Ilham melanjutkan, US saat datang dalam kondisi yang lemas.
"Penurunan kesadaran saja, itu kan berupa ada konvidensial keras. Jadi supaya yang jelas, bahwa dia penurunan kesadaran jadi ditangani kami," ungkapnya.
Terkait, dikabarkan meninggal dunia terlebih dahulu, Ilham tidak membeberkan secara pasti.
Pihaknya, hanya melakukan penangaan saat US dilarikan ke RSUD Kota Bogor.
"Dia ke RSUD sudah tidak menggunakan peti karena kata keluarga peti sudah dibuka dirumah. Benar atau tidaknya kami tidak mengetahui, tidak perlu diributkan itunya. yang penting itu bagaimana kami menyelamatkan pasien," jelasnya.
"Yang penting tidak ada masalah, pasiennya sudah selamat. Cerita sebelumnya bumbu saja dan itu diluar domain saya," imbuhnya.
Saat ini, dipastikan Ilham, US sudah ditangani oleh RSUD Kota Bogor.