Kemudian, autopsi terhadap jenazah Opik telah dilakukan dan ditemukan luka lebam.
Adapun luka lebam tersebut berada di bagian punggung dan dada korban.
"Dugaan jelas penganiayaan, tapi gak tahu bisa mengalami luka itu akibat benturan atau pukulan," kata Suhanan.
Terpisah, Kapolsek Kadigede, Kuningan AKP M Faisal menjelaskan kasus tewasnya santri ini telah ditangani oleh Satreskrim Polres Kuningan.
"Mengenai kejadian di lingkungan pondok pesantren itu semua sudah menjadi penanganan Satuan Reskrim Polres Kuningan," tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan secara resmi dari kepolisian terkait penyebab tewasnya santri tersebut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Ahmad Ripai)