News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munas HIPMI XVII

5 Fakta Kericuhan Munas HIPMI di Solo: Video Adu Jotos Viral hingga Wali Kota Gibran Turun Tangan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Wali Kota Solo sekaligus salah satu Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Gibran Rakabuming Raka, setelah kejadian kericuhan saat Musyawarah Nasional (Munas), langsung melakukan peninjauan di lokasi munas dan (Kanan) Viral video adu jotos peserta Munas HIPMI. Berikut fakta-faktanya:

TRIBUNNEWS.COM - Kericuhan mewarnai Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

HIPMI diketahui menggelar Munas ke XVII di sejumlah tempat di Kota Solo mulai Senin (21/11/2022) hingga hari Rabu (23/11/2022).

Pada hari pertama, terjadi kericuhan dalam agenda sidang pleno dan pemilihan Ketua Umum BPP HIPMI periode 2022-2025 di Hotel Alila, Kota Solo.

Beberapa peserta munas diketahui terlibat adu jotos sehingga membuat suasana acara menjadi ricuh.

Berikut fakta-fakta kericuhan Munas HIPMI di Solo dihimpun dari Kompas.com dan TribunSolo.com, Selasa (22/11/2022):

1. Viral di media sosial

Baca juga: Munas HIPMI di Solo Sempat Ricuh, Gibran Datangi Lokasi Munas dan Minta Sidang Cepat Diselesaikan

Video kericuhan Munas HIPMI tersebar luas di aplikasi berbagai pesan WhatsApp sejak Selasa pagi.

Pada video yang diterima Tribunnews.com, rekaman berdurasi 6 detik mempelihatkan kericuan.

Seorang peserta munas dikeroyok sejumlah peserta lainnya.

Korban menerima kekerasan fisik berupa pemukulan dan tendangan.

Terlihat dalam video, seorang peserta berusaha memukulkan sesuai ke korban.

Namun tidak jelas jenis benda yang berbentuk persegi panjang itu.

Pada akhir video, tidak diketahui akhir dari kericuhan di Munas HIPMI.

2. Penjelasan panitia acara

Ketua Organizing Committe (OC) Munas Hipmi XVII Muhammad Ali Affandi membenarkan telah terjadi kericuhan.

Ia menyebut, adu jotos terjadi di luar ruangan sidang.

Namun belum diketahui penyebab kericuhan yang terjadi.

Sempat beredar kabar kericuhan dipicu kekecewaan dalam pemilihan Ketua Umum BPP HIPMI.

Adapula yang menyebut karena salah paham dan masalah pribadi.

"Saya cek (penyebab), soalnya ada berbagai macam versi (kejadian)," ucap Affandi.

Baca juga: Kronologi Kericuhan dan Adu Jotos di Munas HIPMI XVII di Solo, Diduga Bermula dari Persidangan

3. Korban dibawa ke rumah sakit

Video adu jotos di Munas Hipmi XVII di Solo. (Kolase Tribunnews)

Akibat adu jotos, seorang peserta Munas HIPMI dibawa ke rumah sakit.

Identitas korban diketahui berinisial MAA (40) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

MAA yang mengalami luka lebam dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi, Kota Solo setelah kejadian.

Kemudian pada Selasa (22/11/2022) dini hari, MAA membuat laporan ke Polrestabes Solo.

4. Berujung lapor polisi

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari MAA.

Meskipun demikian, Iwan mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

"Secara prosedural hukum, semalam diterima (laporan).

Kita konfirmasi ke panitia menyatakan akan mencoba tempuh mediasi," ucapnya.

Baca juga: Kekelahan Diduga Picu Ricuh Hingga Berujung Adu Jotos Peserta di Munas HIPMI XVII Solo

5. Gibran turun tangan

Wali Kota Solo sekaligus salah satu Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Gibran Rakabuming Raka, setelah kejadian kericuhan saat Musyawarah Nasional (Munas), langsung melakukan peninjauan, Selasa (22/11/2022) pagi. (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendatangi lokasi Munas HIPMI pada Selasa (22/11/2022) pagi.

Gibran memberikan perhatian setelah mengetahui telah terjadi insiden adu jotos.

Hal ini tidak lepas posisi Gibran sebagai HIPMI.

"Kita tidak pengin kejadian-kejadian jelek terjadi lagi di Solo. Kita hanya sebagai tuan rumah," tegas Gibran.

Gibran dalam kunjungannya juga memberikan pesan kepada peserta munas.

Ia meminta semua permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Ya semoga segera terselesaikan. Kalau ada dinamika, segera diselesaikan," imbau Gibran.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)(Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini