News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Kerahkan 500 Personel, Marinir TNI AL Fokus Pencarian dan Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 500 personil Marinir TNI AL dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban gempa di Cianjur.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 500 personil Marinir Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL) dikerahkan ke Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (22/11/2022).

Nantinya, 500 personil tersebut, dikerahkan untuk menjalankan dua prioritas, yaitu pencarian dan evakuasi korban.

"Cari, selamatkan, lalu evakuasi," kata Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Widodo Dwi Purwanto di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa (22/11/2022).

Selanjutnya, hal yang diprioritaskan yaitu perbaikan objek vital, seperti jalan yang terputus karena longsor.

Terlebih, ada jalan nasional penghubung Kota Bogor dan Cianjur yang juga terputus aksesnya.

Baca juga: Warga Dengar Suara Lirih Minta Tolong saat Mencari Keberadaan Ibu Hamil Korban Gempa Cianjur

"Di sana ada yang longsor dan membuat daerah terisolir," ujarnya.

Kemudian Widodo menyebut bahwa perioritas penyelamatan harus dilakukan terhadap perempuan, anak-anak, dan lansia.

"Listrik mati, fasilitas kesehatan seperti puskesmas yang di sana ada yang rusak. Prioritas berikutnya adalah perlindungan masyarakat rentan, prioritaskan penyelamatan dan evakuasi kepada ibu dan anak, kemudian orang tua yang renta," lanjutnya.

Aksi tanggap darurat ini pun disebutnya akan dilakukan selama sepekan.

Akan tetapi, durasi tersebut juga dapat berubah, bergantung pada kondisi di lapangan.

Baca juga: Gempa Cianjur, Kemenag Ajak Umat Doakan dan Salat Gaib untuk Korban

Jika dampak dan kerusakan yang dialami begitu besar, bukan tidak mungkin bantuan akan diperpanjang hingga dia minggu atau lebih.

"Kalau besar bisa dia minggu atau diperpanjang," ujarnya.

Sebagai informasi, 400 personil dilepas keberangkatannya ke Cianjur oleh KSAL, Laksamana Yudo Margono pada hari ini, Selasa (22/11/2022).

Sementara 100 personil telah dikerahkan pada Senin (21/22/2022). Dari 100 personel tersebut ada 62 tenaga evakuasi dan 38 tenaga medis yang terdiri dari dokter ortopedi, bedah umum, tulang, dan anastesi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini