TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban yang masih hilang akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, mencapai 151 orang.
Hingga Selasa (22/11/2022) malam, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 268 orang.
Jumlah korban diperkirakan terus bertambah, karena sejumlah orang masih hilang dan ada yang tertimbun bangunan runtuh.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan sebanyak 122 korban meninggal sudah berhasil diidentifikasi.
"Korban jiwa meninggal dunia ada 268."
"Dari 268 yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya sebanyak 122 jenazah," ungkapnya, Selasa.
Saat ini, BNPB dan sejumlah pihak terkait masih terus melakukan pencarian korban hilang.
"Apakah 151 orang ini bagian yang belum teridentifikasi, nanti kami dalami lebih lanjut," jelas Suharyanto.
Tim SAR Gabungan Fokus Upaya Pencarian
Dikutip dari Kompas.com, tim SAR gabungan akan fokus mencari ratusan warga yang dilaporkan hilang.
Suharyanto menyebut, status tanggap darurat akan diberlakukan sampai seluruh korban sudah diidentifikasi.
“Mudah-mudahan saja segera bisa ditemukan, baik dalam kondisi selamat atau meninggal,” ujarnya di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa.
Baca juga: Gempa Cianjur, Mertua Sempat Hilang Ingatan Saat Tertimpa Plafon Rumah
Selain fokus pada upaya pencarian dan evakuasi korban, petugas juga terus mengoptimalkan pembangunan tempat pengungsian dan distribusi bantuan logistik.
“Seluruh pengungsi akan diarahkan ke tempat pengungsian terpusat di masing-masing wilayah kecamatan yang sudah didirikan,” lanjut Suharyanto.