News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Polisi Menganiaya Perawat di Medan Berakhir Damai, 8 Polisi Diberi Sanksi Disiplin

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delapan oknum polisi yang diduga menyekap perawat serta menyerang RS bandung di Medan, Sumatera Utara. (HO). Kasus penganiayaan terhadap perawat di RS Bandung berakhir damai.

Mereka memesan 2 kamar, satu kamar untuk Bripda Tito dan pacarnya.

Baca juga: Identitas 7 Polisi yang Serang RS Bandung di Medan, Kapolda Sumut Akan Tetap Lakukan Proses Hukum

Sementara satu kamar lagi untuk Ayu dan Iten.

Melihat kondisi Ayu dan Iten yang mabuk berat, Bripda Tito mengunci kamar mereka.

Ayu yang merasa jika ia dan iten disekap segera memanggil temannya bernama Brema, yang merupakan petugas keamanan di RS Bandung.

Brema segera bergegas ke Hotel Oyo, namun ia tidak sendiri.

Brema ditemani rekannya bernama Wanda Winata.

Setelah tiba di Hotel Oyo, Brema dan Wanda berusaha membuka pintu kamar Ayu.

Dari sinilah awal keributan antara petugas keamanan RS Bandung dan Bripda Tiro dimulai.

Keributan kemudian berlanjut hingga ke RS Bandung.

Bripda Tito yang baru saja lulus sebagai polisi menghubungi teman-temannya satu leting.

Mereka kemudian melakukan penyerangan ke RS Bandung, hingga sekuriti bernama Wanda Winata terluka parah akibat dipukuli.

Saat penyerangan terjadi, seorang polisi bernama Bripda Ikhsan Siregar sempat memamerkan baju dinasnya.

Dari sinilah terungkap identitas masing-masing pelaku.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini