TRIBUNNEWS.COM - Duka bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, nampaknya masih terlalu mendalam.
Meski bantuan telah diberikan dari berbagai pihak, namun ada satu kisah sedih dari keluarga Sudirman.
Sudirman bersama anak dan istrinya harus rela berbagi satu bungkus nasi dibagi bertiga.
Keluarga sudirman berasal dari Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Sugenang, Kabupaten Cianjur.
TribunJabar yang sedang meliput wilayah terpencil di Kecamatan Sugenang lah yang menemukan kisah haru Sudirman dan keluarga kecilnya.
Sudirman, terlihat sedang menikmati satu nasi bungkus, yang harus dibagi dengan istri dan anaknya.
Baca juga: Update Data Dampak Gempa Cianjur: Korban Meninggal 272, 2.046 Luka-luka, 31 Sekolah Rusak
Istrinya, Iis, setelah makan pun mengusap kepala anaknya sambil menundukkan kepala dengan mata yang sayup.
"Dede kita pulang dulu ke umi ya," ucapnya sambil usap-usap kepala anaknya.
Sudirman pun mengatakan jika ia dan warga lainnya masih mengalami kesulitan makan dan minum.
Hal tersebut karena akses ke wilayahnya tak bisa dijangkau kendaraan.
Akses menuju wilayah Sudirman tertutup akibat gempa magnitudo 5.6 yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu.
"Ya masih agak susah masuk, karena akses jalan untuk bantuan belum bisa masuk. Masih evakuasi jalan," terang sudirman.
Sudirman dan keluarganya pun saat ini masih di tempat pengungsian.
Ia juga masih harus melihat orang tuanya yang juga masih mengungsi.