Hal tersebut dilakukan karena banyak titik yang aliran listrinya masih terganggu.
"Sedang kami usahakan untuk bawa generator set (genset) di beberapa titik, karena tidak hanya untuk penerangan, tapi juga kebutuhan alat eletkronik supaya bisa tetap berkomunikasi," terang Rizal.
Ia juga menceritakan jika ada tim medis yang sejak Senin (21/11) masih melakukan penyisiran ke daerah terdalam untuk membantu memberikan pertolongan pertama.
"Baru tadi, salah satu tim medis kami, sudah tidak bisa dihubungi. Tadi melaporkan daya baterainya sudah tinggal beberapa persen. Kalau sudah begitu, biasanya dia turun ke posko utama untuk isi ulang kemudian lanjut lagi," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Seli Andina Miranti/Dian Herdiansyah)