Rekayasa Pelaku
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku berusaha untuk menutupi perbuatan sadisnya.
Baca juga: Ibu di Surabaya Aniaya Anaknya hingga Tewas, Tersangka Mengaku Kesal Perintahnya Sering Ditolak
Ia membawa korban ke rumah sakit untuk diperiksa.
“Pelaku berusaha mengaburkan pembunuhan ini. Salah satu pelaku bernama GK itu sempat membawa korban berobat ke rumah sakit Panti Rapih,” jelas Idham.
Setelah itu, pelaku membawa korban pulang ke rumah.
Di rumah, istri korban berinisial YRO (78), menanyakan keberadaan suaminya.
Pelaku menjawab, korban berada di dalam mobil. YRO lantas ke mobil untuk memastikan keberadaan korban.
Namun, YRO dibuat terkejut saat mendapati suaminya sudah dalam kondisi tidak bergerak lagi.
“Ketika dibawa ke rumah sakit ternyata ada tanda yang mencurigakan.”
“Adanya bukti-bukti kekerasan yang ada di leher korban.”
“Dari dasar itu kemudian pelapor melapor ke jajaran Polresta Yogyakarta,” ungkapnya.
Setelah istri korban melapor, petugas kepolisian melakukan penyelidikan.
Dari penyelidikan tersebut, mengarah ke RO dan GK.
Baca juga: Nasib 4 Prajurit TNI AU yang Diduga Aniaya Prada Indra hingga Tewas: Ditahan dan Terancam Dipecat
Berdasarkan bukti-bukti yang didapat petugas kepolisian, RO dan GK diringkus dan ditetapkan sebagai tersangka.