TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate data terbaru korban gempa Cianjur.
Menurut BNPB, per Sabtu (26/11/2022), korban meninggal gempa Cianjur bertambah menjadi 318 jiwa.
Data korban gempa Cianjur Magnitudo 5,6 ini diperbarui kemarin per pukul 17.00 WIB.
Selain itu, hingga saat ini 14 orang masih dinyatakan hilang.
Untuk akumulasi korban luka-luka sebanyak 7.729 orang.
Baca juga: Gempa Terkini 27 November 2022: Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 4,5
Korban gempa Cianjur yang hilang menjadi 14 orang, setelah tim gabungan berhasil menemukan 8 jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Sementara itu, 2 warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat (25/11/2022) lalu, teridentifikasi merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam korban hilang.
Sehingga jumlah korban hilang yang sebelumnya 24 menjadi 14 orang, dikutip dari unggahan Instagram @bnpb_indonesia,
Untuk akumulasi korban luka-luka sebanyak 7.729 orang dengan rincian luka berat 545 orang, luka ringan 7.134 orang.
Korban luka berat yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 108 orang.
Selanjutnya untuk jumlah akumulasi warga mengungsi sebanyak 73.693 orang.
Cerita Ibu yang Cari Makanan di Reruntuhan Bangunan
Baca juga: Kisah Para Relawan Bantu Korban Gempa Cianjur: Beli Ponsel Baru hingga Andalkan Indera Penciuman
Dedeh (40), warga Kampung Salaeuri, Desa Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menceritakan kisahnya sebagai korban gempa bumi Cianjur.
Warung Dedeh pun hancur akibat bumi yang berguncang.