Rencana diawali dengan RO pura-pura mengajak korban berkeliling menggunakan mobil.
Kakek dan cucu ini berangkat dari rumah korban di Jalan Mangkubumi, Jetis, Kota Yogyakarta.
Setelah berkeliling, RO membawa mobil menuju sebuah restoran cepat saji di Jalan Jenderal Sudirman, Kotabaru, Yogyakarta.
Di lokasi tersebut, ternyata sudah menunggu GK.
GK lantas masuk ke dalam mobil dan duduk tepat di belakang korban.
"Di Jalan Sudirman itu adalah tempat eksekusi oleh pelaku. Korban dijerat dengan tali yang terbuat dari kain dan tali kabel," ucap Idham.
Baca juga: Kisah Ibu di Sragen Bunuh Anak Kandung, Pelaku Heran Bisa Angkat Batu Seberat 5 Kilogram
Buat sekenario
Idham melanjutkan penjelasannya, pelaku kemudian menyusun sekenario untuk menutupi kematian korban.
Pelaku membawa jasad korban ke rumah sakit dengan pura-pura untuk berobat.
Padahal ketika berada di area rumah sakit di Panti Rapih, korban sudah meninggal.
Jasad korban yang masih berada di dalam mobil lalu dibawa pulang ke rumahnya oleh RO.
Kasus ini mulai terungkap saat istri korban merasa kematian suaminya ada kejanggalan.
"Adanya bukti-bukti kekerasan yang ada di leher korban. Dari dasar itu kemudian pelapor melapor ke jajaran Polresta Yogyakarta," urai Idham.
Baca juga: Kasus Ayah Bunuh Anak di Depok, Terungkap Pelaku Pernah Berguru di Cianjur dan Beli Golok Tahun Lalu
Terancam hukuman mati