Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Rescue NasDem (BRND) Hariadi Anwar mengatakan gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan puluhan ribu rumah dan infrastruktur rusak.
Beberapa wilayah pun terisolir dari bantuan makanan maupun kesehatan.
Untuk itu, Partai NasDem melalui Badan Rescue NasDem menerjunkan tim medis guna membantu warga yang menjadi korban di wilayah yang minim bantuan medis.
"Kami berangkatkan tim medis untuk bergabung dengan tim yang lainnya di sana (Cianjur)," kata Hariadi Anwar, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Kisah Bocah Korban Gempa Cianjur yang Dirawat Ala Kadarnya oleh RS, Alasannya Tak Ditanggung BPJS
Saat ini, Hariadi menyebut, masyarakat Cianjur sangat membutuhkan tim medis karena masih banyak warga yang mengalami luka-luka dan belum mendapatkan perawatan secara intensif.
"Kita semua ikut berpartisipasi dalam hal memberikan pertolongan dan bantuan kepada warga yang terkena dampak. Untuk itu, NasDem mengirimkan tim dan obat-obatan ke Cianjur," ujar dia.
Apa yang dilakukan Badan Rescue NasDem ini, ditegaskan Hariadi, sebagai wujud kepedulian NasDem terhadap warga yang sedang mendapatkan musibah.
"Ini salah satu tujuan didirikannya Partai NasDem, yakni membantu antarsesama dan dapat bermanfaat bagi masyarakat," terangnya.
Hariadi yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan jika tim medis dari Badan Rescue NasDem dikomandoi oleh dr Griselda dan didampingi sejumlah oleh dokter dan tenaga medis lainnya.
Dia membeberkan alasan Badan Rescue NasDem hanya memberangkatkan tim medis, karena untuk bantuan seperti sembako, selimut dan lainnya sudah ditangani oleh NasDem Jawa Barat.
Baca juga: Masih Ada 14 Korban yang Hilang Akibat Gempa Cianjur, 12 di Antaranya Hilang di Wilayah Cijedil
Sementara itu, Koordinator rombongan Badan Rescue Partai NasDem, dr Griselda mengatakan, tim medis langsung diterjunkan ke lokasi bencana di Cianjur guna membantu masyarakat setempat yang membutuhkan pertolongan.
"Kita memberikan pertolongan medis untuk korban luka dan yang mengalami gangguan kesehatan," jelasnya.
Sedangkan lokasi yang menjadi tempat kegiatan awal berada di RW 07, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Cugenang merupakan wilayah yang terdampak gempa kategori parah.