Ia mengatakan, selama ini tidak pernah ada konflik antar keluarga ataupun masalah, yang dia ketahui keluarga korban dalam kondisi baik.
"Tidak pernah ada konflik. Korban AA ini baru saja pensiun per Oktober 2022 lalu dari jabatannya dulu sebagai kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) departemen keuangan. Kesehariannya biasa saja. Jadi tidak ada kecurigaan apapun," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga anggota keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022).
Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Rumah tempat ditemukan ketiga korban langsung dipasangi garis polisi (police line).
Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun, ketiga korban adalah satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak perempuan.
"Mereka adalah keluarga terdiri dari ayah berusia 58 tahun, ibu berusia 54 tahun, dan anak (perempuan) berusia 25 tahun. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (28/11/2022).
Tak hanya itu, beberapa petugas Inafis juga dikerahkan dan terlihat masuk ke dalam rumah tempat penemuan jenazah tersebut untuk melakukan pemeriksaan. (ndg)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pengakuan Anggota Keluarga Soal Meninggalnya 3 Orang di Mertoyudan Magelang: Pagi Masih Sehat