Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Aksi arogan oknum anggota polisi kembali terjadi. Kali ini dilakukan oknum polisi diduga dari Polrestabes Makassar.
Oknum polisi tersebut diduga mengamuk di Pesantren Tahfizul Quran Imam Al-Zuhri di Jl Veteran Bakung, Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/11/2022) pekan lalu.
Selain mengamuk, oknum polisi itu disebut menodongkan pistol kepada santri.
Aksinya terekam kamera CCTV.
Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual Pegawai Kemenkop, Oknum Polisi Diduga Peras Keluarga Korban
Dari rekaman CCTV-nya, tampak oknum polisi itu memakai kaos putih.
Ia terlihat seperti marah-marah dan mengancam santri.
Lalu menunjuk seorang santri, kemudian memegang bajunya kemudian oknum polisi itu mengambil pistolnya dan menunjuk ke arah jalanan.
Menurut Pimpinan Pesantren Tahfizul Quran Imama Al-Zuhri, Suhuri bin Rosli, insiden ini dipicu dari masalah pelemparan.
Dia menjelaskan, pada hari itu, berawal anak-anak dari kampung melempar rumah warga.
Mereka melempar beberapa rumah sebanyak 3 kali.
Kemudian beberapa menit setelah pelemparan, datanglah oknum polisi tersebut dan mempersoalkan pelemparan itu.
"Kemudian dia masuk (ke pesantren) dan menginterogasi anak-anak untuk mencari tahu siapa pelaku pelemparan itu. Akan tetapi sangat disayangkan beliau (oknum polisi) itu datang membawa senjata, dan masalah ini jadi tegang," ujarnya saat ditemui, Senin (28/11/2022).
Pihaknya telah mencoba menjelaskan perkara tersebut.
Baca juga: Warga Negara Libya Ngamuk di Bareskrim, Merasa Diperas Oknum Polisi Saat Lapor Dugaan Kasus Penipuan