"Diduga sudah ada kejadian-kejadian sebelumnya yang mengakibatkan dendam antara sekolah-sekolah ini," ungkapnya.
Pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini adalah Padang yang melukai korban dengan celurit hingga korban kehabisan darah.
"Barang bukti yang digunakan yaitu satu buah celurit dan sudah diakui oleh pelaku atas nama P tadi," ujarnya.
Baca juga: Ini Cara Kapolres Jaksel Cegah Tawuran di Manggarai: Mulai Pos Pantau hingga Patroli Jalan Kaki
Sebelumnya Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Suyanto Usman Nasution mengatakan petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan.
Namun setelah sampai di TKP, korban sudah meninggal dunia.
"Benar ada terjadi tawuran, kemudian kami lakukan pengamanan dan olah TKP."
"Korban sudah kita bawa ke rumah sakit dan korban meninggal dunia," ujarnya dikutip dari TribunMedan.com.
Iptu Suyanto menjelaskan SPBU langsung ditutup setelah petugas datang dan para pegawai yang ada di lokasi akan dimintai keterangan.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Randy PF Hutagol/Alfiansyah)