"Kami berpikiran kalau turun dari Gunung Manglayang bisa ke mana dahulu. Intinya, tugas kami memberikan rasa aman kepada warga dan monyet itu tak sampai mengganggu jiwa warga," tambahnya.
Yusuf menjelaskan posisi terakhir monyet dilaporkan keberadaannya dan berusaha secepat mungkin mengevakuasinya.
"Monyetnya ada empat ekor. Posisi terakhir sekarang kami belum tahu. Tapi, kami tetap melakukan koordinasi dengan instansi terkait, yakni BBKSDA. Kami berencana dengan BBKSDA membuat kandang jebakan untuk empat ekor itu," pungkasnya.
Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Melandai, Ini Penjelasan Pemerintah
Menurutnya gerombolan monyet yang ditemukan para warga jenisnya sama sehingga monyet tersebut tidak bertambah banyak namun hanya berpindah tempat.
"Namun dari hasil identifikasi, yang kami lihat, monyet yang ditemukan di berbagai lokasi ini tampaknya jenis yang sama. Sehingga diduga sebenarnya monyet ini berpindah-pindah,” ungkapnya.
Ia menghimbau agar para warga tidak mengganggu gerombolan monyet apalagi sampai ada kontak fisik.
“Kami mengimbau kepada warga, jika melihat hewan yang tidak bersahabat, hindari kontak fisik. Jangan buat hewan tersebut stres sehingga menjadi buas,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Reni Susanti) (TribunJabar.com/Muhammad Nandri Prilatama)