News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Meninggal di Magelang

Kondisi Kejiwaan Dhio Daffa Diungkap Polisi, Pelaku Campurkan 2 Sendok Sianida untuk Bunuh Keluarga

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Dhio Daff, pelaku pembunuhan sekeluarga di Magelang. Dhio Tega Racuni Keluarganya.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Biddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Summy Hastry Purwanti,  dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik.

"Jelas penyebab kematian akibat masuknya racun. Kemarin pemeriksaan laboratorium sudah keluar dan hasilnya positif sianida. Hanya sianida saja," jelasnya dilansir dari YouTube Kompas TV, Rabu (30/11/2022).

Ia mengatakan kandugan sianida yang ditemukan berada di organ lambung, sampel darah, dan urine ketiga korban.

Pada bagian bibir dalam, tenggorokan hingga lambung dan usus korban juga ditemukan ciri-ciri adanya zat beracun dan berwarna kemerahan.

Kombes Summy Hastry Purwanti menjelaskandua sendok sianida yang diberikan kepada korban, kandungan itu cukup besar dan sangat mematikan.

“Sekitar dua sendok itu cukup besar. Jadi kalau di ilmu Toksikologi, dua miligram sianida itu sudah sangat mematikan," jelasnya.

Pernah lakukan percobaan pembunuhan sebelumnya pakai racun arsenik

Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah dipasangi garis polisi di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). Berikut sosok DDS yang habisi keluarga kandung. (Kolase Tribun)

Dhio Daffa tega membunuh Abbas Ashar (58) ayah pelaku, Heri Riyani (54) ibu pelaku, Dhea Choirunnisa (24) kakak pelaku atau anak pertama.

Awal mula dikatakan Dhio, dirinya mengaku membunuh keluarganya karena terbebani ekonomi dan sakit hati.

Baca juga: Kedekatan Korban dan Tersangka Kasus Pembunuhan di Magelang, Pernah Unggah Kebersamaan di Medsos

DDS pun sudah dua kali berencana melakukan pembunuhan.

Percobaan pertama, DDS diketahui memasukkan racun arsenik pada minuman dawet yang dibelinya, namun hal tersebut tidak membunuh keluarganya lantara dosis racun yang sedikit.

ART keluarga itu, Sartinah (48), mengungkapkan memang korban sempat keracunan setelah minum es dawet tiga hari lalu.

"Bapak, ibu, sama anaknya yang pertama (Dea) itu sempat kayak keracunan habis minum es dawet. Tiga hari lalu."

"Ibu dan anaknya sudah sembuh. Sudah berobat, cuma Bapak lagi pemulihan," ungkapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini