TRIBUNNEWS.COM - Penyebab kematian prajurit TNI AU, Muhammad Indra Wijaya alias Prada Indra, akhirnya terungkap.
Menurut hasil autopsi, Prada Indra tewas karena pukulan benda tumpul yang menyebabkan organ limpanya rusak.
"Berdasarkan hasil otopsi, meninggalnya Prada Indra Wijaya disebabkan oleh kekerasan (benda) tumpul pada perut yang menyebabkan kerusakan pada organ limpa," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen TNI AU), Marsma Indan Gilang Buldansyah, Minggu (4/12/2022), dikutip dari Kompas.com.
Dokumen resmi hasil autopsi telah diserahkan ke pihak keluarga Prada Indra pada Kamis (1/12/2022).
Kemudian, dokumen itu diserahkan keluarga lewat perwakilan kuasa hukum ke Danpom Koopsud III selaku penyidik di Puspomau, Jakarta.
Indan mengungkapkan, dokumen hasil autopsi Prada Indra akan dijadikan materi penyidikan.
Baca juga: 8 Kejanggalan Tewasnya Prada Indra: Peti Jenazah Digembok hingga Permintaan Autopsi Dipersulit
"Hasil visum yang diterima Pom Koopsud III selanjutnya akan dijadikan materi penyidikan," ujar Indan.
Selain dokumen hasil autopsi, ahli dari dokter forensik RSUD Tangerang nantinya juga akan diperiksa.
Prada Indra meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2022), di RS Pangkalan AU (Lanud) Manuhua Biak, Papua.
Sebelum meninggal dunia, Prada Indra dilaporkan sempat pingsan di mess.
Awalnya, dokter di Biak menyatakan Prada Indra meninggal karena mengalami dehidrasi berat.
"Disampaikannya oleh Dokter Nico selaku dokter penyakit dalam, bahwa adik saya Prada Indra Wijaya dinyatakan meninggal karena dehidrasi berat selesai olahraga futsal dari jam 20.00 WIT sampai jam 23.00 WIT," kata kakak Prada Indra, Rika Wijaya, Rabu (23/11/2022), masih dari Kompas.com.
Keluarga Merasa Janggal
Kendati demikian, keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian Prada Indra.