Mereka tersebar di 12 titik pengungsian seperti di balai desa, rumah ibadah, gedung sekolah, lapangan, dan kantor kecamatan.
Baca juga: Pemkab Lumajang Pastikan Hunian Relokasi Aman, Bukan Zona Merah Erupsi Gunung Semeru
Lalu, Puskesmas Pasirian dan Puskemas Tempeh telah disiapkan menjadi tempat perawatan sementara rujukan dari Puskesmas Penanggal dan Puskesmas Candipuro.
"Hingga saat petugas BPBD terus melakukan pendataan para pengungsi untuk memaksimalkan bantuan."
"Data ini bisa berubah sewaktu-waktu," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, terjadi erupsi di Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) dini hari.
Awalnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi ESDM Indonesia, menetapkan Gunung Semeru dengan status Siaga.
Namun, pada Minggu siang, aktivitas guguran lava terus menunjukkan peningkatan sehingga Badan Geologi ESDM menaikkan status menjadi Awas.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Berita lain terkait Erupsi Gunung Semeru