Pasangan suami istri ini sempat ribut pada akhir Oktober 2022 bahkan petugas kepolisian ikut memediasi keduanya.
"Kami mediasi di Polsek Padalarang dan soal ini ada bukti perdamaian dan kesepakatan bahwa pelaku tidak akan mengulangi perbuatan serupa, tapi akhirnya terulang lagi sekarang," ujarnya.
Baca juga: Suami Penyiram Air Keras ke Anak, Istri, dan Mertua di Bekasi Sembunyi di Makam Keramat Selama Buron
Menurutnya, pelaku tidak ingin rumah tangga mereka berakhir, namun korban merasa sudah tidak kuat karena pelaku tidak memberikan nafkah selama lima tahun.
"Bahkan karena tidak mau cerai, dia (pelaku) ngamuk sambil membawa samurai dan menantang semua warga di sini," terangnya.
Aksi penyiraman sudah direncanakan
Pelaku yang bernama Daniel Satria Darma sudah merencanakan aksi penyiraman air keras ini beberapa bulan yang lalu.
Pelaku pernah mengancam akan membuat cacat korban jika tetap ingin bercerai.
Adik korban, Dinda mengatakan ancaman yang dilakukan pelaku dengan gestur membuat cacat di bagian muka pada beberapa bulan lalu.
Dan kejadian yang dialami korban menunjukkan aksi ini sudah direncanakan.
"Dia (pelaku) bilang ke Dini paling segini lah (sebagian muka) dibikin cacatnya," jelasnya dikutip dari TribunJabar.com.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Hilman Kamaludin)