TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Kemanusiaan Human Initiative (HI) telah menyalurkan bantuan untuk 17.865 warga yang terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Sejak kejadian gempa Cianjur pertama, Tim Emergency Response Human Initiative (HI) telah menurunkan 19 personel yang terdiri dari 4 orang tim SAR, 6 orang tim kajian, 5 orang tim program dan distribusi, 2 orang tim koordinasi, serta 2 orang tim komunikasi dan dokumentasi.
Human Initiative juga menerjunkan 1 mobil rescue dan 1 motor trail untuk memudahkan mobilisasi.
Selama masa tanggap darurat, Human Initiative terus berkoordinasi dengan BNPB, Basarnas, dan pemerintah setempat.
Baca juga: Kemensos Sediakan Solar Cell Bantu Kebutuhan Listrik Pengungsi Gempa Cianjur
Proses evakuasi berlangsung, Human Initiative bersama tim di lapangan melakukan evakuasi warga terutama yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Selain itu, Human Initiative juga menyediakan pos pengisian baterai di tempat yang mengalami pemadaman listrik dan menyalurkan sejumlah makanan siap saji untuk warga sekitar.
HI juga menurunkan tim yang bertugas untuk melakukan kaji cepat di lokasi kejadian.
Tim ini bertugas untuk melakukan pemetaan kebutuhan di lapangan sehingga diharapkan penyaluran bantuan menjadi lebih tepat sasaran.
"Alhamdulillah sampai saat ini Human Initiative telah menyalurkan bantuan kepada 17.865 warga terdampak di 12 lokasi, yaitu Desa Limbangan Sari, Sukamulya, Benjot, Cijedil, Sukajaya, Ciwalen, Pamoyanan, Talaga, Ciherang, Nyalindung, Cibulakan dan Sukawangi," kata Public Relation and Communication HI Ade Lukmanul Hakim dalam keterangan yang diterima, Rabu (7/12/2022).
Adapun bentuk bantuan yang tersalurkan berupa sembako, makanan siap saji, paket kebersihan diri, perlengkapan tidur, peralatan tenda darurat, peralatan kebersihan, dan hunian sementara, serta pendirian sanitasi.
Selama proses penyaluran Human Initiative juga mendirikan pos layanan Dapur Air dan dapur umum. (*)