Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, mengatakan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi pada Rabu pukul 08.20 WIB.
Ketika itu, terduga pelaku yang merupakan laki-laki menerobos barisan anggota Polsek yang sedang apel pagi.
"Tiba-tiba ada satu orang laki-laki masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi."
"Seketika anggota pada menghindar, tidak lama kemudian ada ledakan," ungkapnya, Rabu.
Baca juga: Pelaku Bom di Polsek Astanaanyar Diduga Afiliasi JAD, Pengamat Terorisme: Waspada Aksi Susulan
Ia menyebut, terduga pelaku pembawa bom tewas di tempat.
"Sekarang yang luka sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih," ungkap Aswin.
Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan
Sementara itu, Polda Metro Jaya memperketat pengamanan dan penjagaan markas setelah aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, menyampaikan pengetatan pengamanan juga dilakukan di seluruh Polres dan Polsek wilayah hukumnya.
"Polda Metro Jaya tentunya akan meningkatkan kewaspadaan dan memperketat penjagaan mako Polda/Polres/Polsek khususnya terhadap hal-hal yang mencurigakan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu.
"Tidak mengurangi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kantor-kantor polisi yang ada di Polda Metro Jaya," lanjut Zulpan.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti/Rina Ayu Panca Rini)
Berita lain terkait Bom di Bandung