Karena, kami pun sudah menganggap ananda sebagai keluarga kami sendiri.
3. Dalam hidup di masyarakat, ananda (Kaesang Pangarep) wajib menjaga sikap dan perilaku serta patuh kepada hukum, dan etika, sebagaimana yang berlaku dalam masyarakat.
Dengan demikian, ananda akan dihormati oleh sesama warga masyarakat.
Apabila ananda dihormati dan dicintai oleh semua orang, baik di lingkungan kerja, maupun di lingkungan masyarakat, Insya Allah, segala usaha untuk mendapatkan tujuan hidup dapat dicapai dengan lancar.
4. Taatilah dan jalankanlah apa yang diajarkan oleh agamamu, yaitu agama Islam.
Jangan meninggalkan salat. Jalankan pula rukun serta syariat Islam, dan jauhi seluruh larangannya.
Insya Allah, kalian berdua akan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah, dan selamat serta bahagia dunia dan akhirat.
Terakhir, terimalah ananda Erina Sofia Gudono apa adanya.
Terimalah ia dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Terimalah ia dalam mudanya dan tuanya. Terimalah ia dalam sehatnya dan sakitnya.
Bimbinglah ia untuk menuju rumah tangga yang bahagia.
Jadikanlah ia istri pertama dan terakhirmu sampai akhir hayat di kandung badan.
Yogyakarta, 9 Desember 2022
Kakak dan Ibu
Allen Adam Rinaldi Gudono dan Sofiatun Gudono
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Catur Wedha atau Catur Laksita Utama, Wejangan Keluarga Gudono untuk Kaesang Sebelum Nikahi Erina