Selain melakukan pengalihan arus lalu lintas, pihaknya mengurangi kendaraan yang menuju Pura Mangkunegaran tempat berlangsungnya resepsi.
Salah satunya dengan memarkir kendaraan pribadi di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan.
"Bagian dari pada itu volume kendaraan dan rasio cukup banyak sehingga kita harus lakukan upaya mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Mangkunegaran," jelasnya.
Di Benteng Vastenburg akan disediakan becak sedangkan di Stadion Manahan akan disediakan andong.
Lalu untuk tamu yang menginap di hotel akan disediakan shuttle bus.
Pihaknya juga akan melakukan pengawalan untuk beberapa tamu VIP dan VVIP.
"Nanti juga akan ada pengawalan," jelasnya.
Ia belum dapat memastikan berapa jumlah shuttle bus, andong, maupun becak.
Tamu resepsi di Pura Mangkunegaran dibagi dalam 5 kali shift yakni siang 3 kali malam 2 kali.
"Disesuaikan dengan undangan. Tentunya sudah diperhitungkan jangan sampai kurang," terangnya.
(Tribunsolo.com/ Adi Surya Samodra/ Ahmad Syarifudin)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sosok Kusir Kereta Pembawa Pengantin Kaesang-Erina Terjawab: Seorang Bhabinkamtibmas, Aiptu Warsito