News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjelasan Polisi Mengenai Jenazah di Sumatera Utara Dimakamkan di Dapur Rumah, Ada Pelarangan?

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar viral video jenazah dikubur dalam rumah di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Juli, Kabupaten Toba. Berikut dugaan penyebabnya hingga penjelasan pihak desa.

TRIBUNNEWS.COM, BALIGE- Polisi membantah kabar viral pemakaman jenazah di dalam rumah karena tidak diizinkan dimakamkan di TPU.

Pemakaman jenazah di dalam rumah tersebut terjadi di  Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Juli, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Baca juga: Viral Video Jenazah Dikubur Dalam Rumah di Toba: Dugaan Penyebabnya hingga Penjelasan Pihak Desa

Ternyata, jenazah Frida Tambun dimakamkan di dalam rumah karena memang kesepakatan keluarga.

"Pemakaman mendiang Frida Tambun di dapur rumah itu atas permintaan mendiang semasa hidup," kata Kasi Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir, Rabu (14/12/2022).

Bungaran mengatakan, polisi sudah memintai keterangan sejumlah anak mendiang Frida Tambun.

Mereka yang dimintai keterangannya oleh polisi adalah Asber Pardede, Lantas Pardede, Herta Pardede, Dasman Pardede, Santer Pardede dan Lisbon Pardede.

Semua anak dari Frida Tambun mengaku mereka memakamkan orangtuanya di rumah karena nantinya rumah tersebut akan dibuat pesanggrahan.

Sehingga, soal adanya isu pelarangan jenazah Frida Tambun dimakamkan di tanah kampung itu tidak benar.

Baca juga: Ada Isu Intimidasi, Bagaimana Kelanjutan Bongkar Kubur 2 Korban Tragedi Kanjuruhan untuk Autopsi ?

Terpisah, Kepala Desa Sionggang Tongah, Petani Manurung membantah bahwa jenazah Frida Tambun dilarang dimakamkan di tanah kampung.

 Dia mengatakan, dirinya akan mencari siapa orang yang memviralkan masalah ini.

"Aku jadi heran juga, karena tidak ada laporan (ribut-ribut saat pemakaman)," ungkap Petani Manurung, Selasa (13/12/2022).

Ia mengatakan, saat pemakaman Frida Tambun berlangsung, memang dirinya tengah berada di luar desa.

Petani lagi ada urusan, sehingga ia meninggalkan desa untuk sesaat.

"Saya juga masih nanya-nanya, siapa yang membuat ini jadi viral. Jadi, artinya masih kutelepon keluarga. Ini membuat malu kampung kita," terangnya.

Baca juga: Kronologi Mayat Pria di Bogor Hidup Lagi, Tubuhnya Bergerak di Dalam Peti, Pemakaman Sudah Disiapkan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini