News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

Wali Kota Blitar Terpaksa Tunjukkan Brankas, Perampok Ancam Akan Lakukan Tindakan Keji ke Istrinya

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Blitar Santoso memberi keterangan setelah rumahnya disatroni perampok. Santoso mengatakan istrinya akan dilecehkan jika tidak menunjukkan letak brankas (Tangkap Layar/Surya)

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR- Wali Kota Blitar, Santoso mengungkapkan detik-detik perampok masuk ke rumah dinasnya di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12/2022) dini hari.

Menurut Santoso, para perampok itu membobol rumahnya saat istrinya, Feti Wulandari sedang salat tahajud.

Baca juga: Rekaman CCTV Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar: Ada Orang Sengaja Bukakan Pintu Gerbang bagi Pelaku

“Jadi peristiwa yang kemarin itu tepatnya jam 03.00 WIB. Istri saya masih posisi shalat tahajud. Sambil menunggu subuh, kira-kira pukul 3.05 WIB gitulah, tiba-tiba pintu kamar saya digedor-gedor,” ujarnya pada Selasa (13/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Merasa panik, Feti langsung membangunkan Santoso dan para pelaku berhasil masuk kamar dengan merusak pintu.

Para pelaku yang berjumlah tiga orang langsung menyekap Santoso dan Feti dengan lakban.

“Ada tiga orang kalau tidak salah. Itu langsung nyergap saya dan istri saya. Kemudian, saya disuruh tengkurap, mulut dilakban, mata juga begitu,” jelasnya.

Pelaku meminta Santoso dan Feti menunjukkan brankas yang berisi uang tunai dan barang berharga.

"Brankas. Brankasnya Pak. (Brankas) bapak di mana?” kata Santoso menirukan ucapan perampok.

Baca juga: Wali Kota Blitar Mengaku Dianiaya Perampok, Ditendang dan Dipukul karena Tidak Tunjukkan Brankas

Awalnya Santoso enggan memberitahu letak brankas dan ia mengalami penganiayaan karena tidak memberitahu lokasi brankas.

Namun, pelaku mengancam akan membuka baju istrinya jika tidak dituruti kemauannya.

“Saya berpikir, bagaimana keselamatan istri saya kalau sampai dia melakukan hal-hal yang tidak baik. Kan kasihan nanti,” pungkasnya.

Santoso terpaksa menunjukkan lokasi brankas yang berisi uang sekitar Rp 400 juta, jam tangan, handphone, dan sejumlah perhiasan milik Feti.

Perhiasan yang ada di tubuh Feti juga tidak luput dari perampokan.

Baca juga: Populer Regional: Perampok Ancam Lecehkan Istri Wali Kota Blitar | Viral Konser Farel Prayoga Sepi

Para pelaku kemudian meminta ditunjukkan lokasi ruangan CCTV dan pelaku membawa pulang kotak decoder CCTV.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini