News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Dalang Aksi Penyerangan Rombongan Polisi di Yapen Papua Terungkap, 1 Warga Tewas Akibat Baku Tembak

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022) sore. Polisi ungkap sosok pemimpin KKB yang menjadi dalang aksi penyerangan ini.

Kombes AM Kamal menjelaskan baku tembak antara KKB dan polisi berlangsung sekitar satu jam.

Polisi memilih mundur ketika mengetahui KKB menggunakan bom molotov.

"Setelah kurang lebih satu jam kontak tembak, anggota kemudian mencari sinyal untuk meminta bantuan ke Polres Kepulauan Yapen," terangnya.

Ketika bantuan dari Polres Kepulauan Yapen tiba, para polisi berusaha menyisiri lokasi penembakan namun KKB sudah tidak ada di lokasi.

“Setelah bantuan tiba, anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, namun pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian,” tambahnya.

Ia mengatakan serangan KKB ini mengakibatkan seorang operator sensor meninggal karena terkena tembakan di bagian punggung.

"Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan," pungkasnya dikutip dari TribunPapua.com.

Baca juga: KKB Tembak Warga Sipil dan Bakar 3 Mobil Polisi di Yapen Utara, Begini Penjelasan Polda Papua

Menurutnya, polisi kalah dalam baku tembak ini karena posisi KKB berada di ketinggian.

"Memang kontak tembak ini tidak bisa dipungkiri karena posisi mereka berada di ketinggian, anggota sudah berupaya melakukan pembalasan dan mencari posisi yang menguntungkan," tambahnya.

Setelah insiden baku tembak ini, Kamal mengatakan kondisi di Kabupaten Kepulauan Yapen sudah cukup kondusif.

"Mudah-mudahan Yapen saat ini dan ke depan lebih kondusif, karena korban dari peristiwa tersebut merupakan warga asli Yapen," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Dhias Suwandi) (TribunPapua.com/Raymond Latumahina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini