"Masih dilewatin BST (Batik Solo Trans) juga. Jalan dikit," ujarnya, Kamis, seperti diberitakan TribunSolo.com.
Kemudian, Gibran membagikan cerita bagaimana dirinya menjadi penghuni pertama di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo.
"Rumah saya kanan kiri sawah. Kita termasuk orang pertama yang tinggal di Kelurahan Sumber."
"Dulu Bapak bikinnya rumah bukan pabrik," kata dia.
Baca juga: CEO Tribun Network: Solo Gudang Sumber Daya Manusia Berkualitas
Selanjutnya, Gibran bercerita bagaimana kenaikan harga tanah hingga kini dipadati pemukiman.
"Saya SMP pabriknya baru pindah ke Sragen."
"Soalnya enggak ada tetangga, sawah semua."
"Sekarang sudah padat, tanah sudah mahal."
"Rp 5 jutaan per meter kanan kiri," beber dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
Berita lain terkait Kabupaten Karanganyar