"Di sektor kereta api, kita membangun Simpang Joglo, dan beberapa double track yang semuanya dilakukan untuk melakukan kemudahan koneksitas antara kota di Jawa Tengah," tambah dia.
Budi menyebut, sejumlah infrastruktur transportasi yang telah dibangun tersebut akhirnya memberikan potensi yang luar biasa di Jawa Tengah.
Baca juga: CEO Tribun Network: Solo Gudang Sumber Daya Manusia Berkualitas
Jalan Tol Percepat Pertumbuhan Ekonomi Solo Raya
Dikutip dari TribunSolo.com, keberadaan Tol Yogya, Solo, dan Semarang, diyakini akan mempercepat pemulihan ekonomi.
Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo dalam acara yang sama.
Nugroho menyebut, adanya Jalan Tol Yogya, Solo, dan Semarang, bisa mempercepat pemulihan ekonomi.
"Kita bisa melihat perekonomian di wilayah KPW BI Solo, sebenarnya menyampaikan bahwasanya adanya peningkatan dari Jalan Tol itu mempercepat pemulihan," ungkapnya, Kamis.
Ia juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Solo bahkan bisa melebihi rata-rata nasional dengan adanya Jalan Tol ini.
"Pertumbuhan ekonomi Solo 3,8 persen. Nasionalnya cuma 3, berarti lebih tinggi kan."
"Ya betul dan lebih tinggi dari rata-rata," jelas dia.
Baca juga: Empat Gerbang Exit Tol Solo-Jogja Disebut Mampu Bawa Perubahan Ekonomi yang Signifikan
Menurut Nugroho, tidak adanya pembatasan, membuat ekonomi di Solo melejit.
"Kemudian 2022 ini tidak ada pembatasan, jadi lebih banyak yang datang ke Solo dan meluber ke Solo Raya."
"Makanya pertumbuhan ekonomi kalau nasional itu kisaran 5 persen, dengan optimis kita bisa 5,5 persen," paparnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
Berita lain terkait Kabupaten Karanganyar