Usai menghabisi nyawa ibu dan anak itu, Memet melarikan diri.
Ia membawa kabur handphone dan motor baru milik korban.
Terungkapknya kasus ini berawal dari kecurigaan warga setempat karena Karmila Simatupang tidak terlihat keluar rumah.
Selain itu, kondisi rumah korban pun dalam keadaan gelap gulita.
Karena penasaran, warga kemudian berusaha mengecek kondisi Karmila Simatupang.
Ketika diperiksa, pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Saat diintip ke arah kamar, terlihat Karmila Simatupang sudah terbujur kaku bersama anaknya.
Warga pun lantas mendobrak pintu rumah korban.
Setelah diperiksa, ternyata janda cantik ini sudah meninggal dunia.
Setelah ditemukan meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB, warga kemudian melapor ke kepala dusun.
Lalu kepala dusun melaporkan peristiwa ini kepada Polsek Pangkalan Brandan.
Dalam waktu singkat, polisi pun datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, korban diduga dibunuh dengan cara dicekik.
Menurut warga, ada beberapa barang korban yang hilang seperti motor dan handphone.