TRIBUNNEWS.COM - Kasus ibu tega bunuh bayinya sendiri terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Dilaporkan pelakunya berinisial MDN berumur 33 tahun, warga Bengkulu yang tinggal di Surabaya.
Sementara motif pelaku lantaran tidak ingin memiliki anak lagi.
Pelaku tidak sanggup dari segi ekonomi karena sudah dikaruniai 3 orang anak yang masih kecil.
Berikut fakta-fakta kasus ibu tega bunuh bayinya di Surabaya dirangkum Tribunnews.com, Sabut (17/12/2022):
1. Awal kejadian
Baca juga: Pria di Surabaya Hamili Anaknya Sendiri, Terungkap setelah Bayi Hasil Hubungan Inses Meninggal
Dihimpun dari TribunJatim.com, kasus ini bermula saat warga menemukan jasad bayi di Jalan Menanggal V, Gayungan, Surabaya pada Sabtu (10/12/2022) sekira pukul 05.30 WIB.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu tergeletak di sebuah warung milik warga.
Warga kemudian melaporkan penemuan jasad bayi ke polisi untuk melakukan pendalaman.
Saat ditemukan, bayi dalam buntalan selimut merah yang dikemas kantong kresek lalu diwadahi kardus.
2. Pelaku terekam CCTV
Kapolsek Gayungan Polrestabes Surabaya Kompol Suhartono membenarkan penemuan jasad bayi malang itu.
Pihaknya lantas melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pemilik warung.
"Tiga orang (diperiksa). Kami juga sedang menyelidiki kasus tersebut," kata Suhartono, dikutip dari TribunJatim.com.