News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Lakukan Penyelidikan Insiden Jembatan Roboh di Nusa Penida, Diduga Ada Kelalaian Pengelola

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan yang menghubungkan dermaga utama ke kapal di Pelabuhan Nusa Penida, Klungkung, Bali, roboh pada Kamis (15/12/202). Polisi melakukan penyelidikan terkait insiden robohnya jembatan penghubung di Nusa Penida.

"Penumpang mencoba melintasi jembatan penghubung secara bersamaan dengan kontur jembatan yang tidak memungkinkan untuk dilintasi sebanyak itu," terangnya.

Setelah semua penumpang berhasil diselamatkan, mereka tetap melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sanur menggunakan kapal yang sama.

Kata Bupati Klungkung

Puluhan wisatawan jatuh ke laut saat jembatan penghubung antara dermaga menuju ponton yang mereka lalui di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Klungkung, Bali ambruk, Kamis (15/12/2022) sore. (Istimewa)

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, mengungkap jika pelabuhan Nusa Penida baru dibangun dan telah diserah terimakan ke UPT Unit Pengelola Nusa Penida, pada 5 Desember 2022.

I Nyoman Suwirta berharap kejadian serupa tidak terjadi dan meminta para pekerja di kapal untuk mengatur potensi penumpukan penumpang.

"Ini menjadi pelajaran bagi pengelola dan para operator speed boat agar di pelabuhan itu (tidak terjadi penumpukan penumpang), Karena di pelabuhan itu kan orang bergerak terus enggak boleh diam atau lama-lama di pelabuhan nanti jadi numpuk satu," jelasnya.

Ia juga mengatakan jika jembatan penghubung ini baru selesai dibangun dan masih dalam tahap uji coba.

"Jembatan (penghubung ponton dan dermaga) baru dibangun oleh Kementerian Perhubungan, masih uji coba," pungkasnya dikutip dari TribunBali.com.

Menurutnya, dengan kejadian ini semua pihak dapat belajar dari kesalahan.

Baca juga: KMP Nusa Penida Terbakar Diduga karena Terkena Percikan Api Saat Proses Perawatan, Satu Korban Tewas

"Semua pihak harus memperhatikan keselamatan, jangan asal tamu rame. Utamakan keselamatan buat semua pihak,
karena kejadian-kejadian seperti ini juga mempengaruhi citra pariwisata di Nusa Penida," katanya.

Atas inisiden ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Nusa Penida meminta maaf.

Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, I Ketut Gede Sudarma meminta para pegawai kapal dan penumpang untuk menaati aturan yang sudah ada.

"(Saya) menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi kemarin sore dan mengajak para operator kapal dan juga penumpang kapal untuk menaati peraturan keselamatan yang ada," bebernya pada Jumat (16/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Yohanes Valdi) (TribunBali.com/Eka Mita Suputra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini