Lalu dia pamit pergi untuk kerja katanya, kerja rongsok, dan sekarang muncul seperti sekarang ini, sulap-sulap," ujarnya.
Ponpes Condromowi didirikan pada 1984. Di Jogorogo memiliki dua tempat, Condromowo 1 dan 2.
"Condromowo 1 terletak di Srambang sekitar 5 Kilometer dari Condro Mowo 2 ini(Jogorogo). Condromowo 1 saya serahkan kepada anak saya untuk dikelola," kata Abah Kyai Khamid.
Abah Kyai Khamid menjelaskan, Pondok Condro Mowo didirikan awalnya untuk mengajari santri-santri ilmu Islam terutama ilmu-ilmu yang ada di Kitab Kuning.
"Namun dalam perkembangannya, banyak yang meminta pengobatan rehabilitasi pecandu narkoba, penyembuhan orang sakit jiwa, orang stress dan kena guna-guna. Akhirnya, saya melayaninya dan Alhamdulillah sudah ribuan yang sembuh," katanya.
Seperti layaknya pondok pesantren yang ada di Indonesia, Pondok Condro Mowo tetap pada fitrahnya sebagai lembaga yang mengajarkan ajaran Islam sesuai syariat dan tuntunan dari Rasululullah Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
"Ajaran utama pondok ini adalah kasih sayang. Sebagaimana ajaran Rasululullah 'Irham man Fil Ardhi, yarhamuka man fissama,' yang artinya 'kasihilah siapa yang di muka bumi maka yang di langit akan mengasihimu," kata Abah Kyai Khamid.
Abah Kyai Khamid menjelaskan, bahwa orang-orang yang datang ke Pondok Condro Mowo dengan gangguan jiwa, kecanduan narkoba, stres serta kena guna-guna, sejatinya juga makhluk Allah yang juga harus di kasih sayangi.
"Dengan pertolongan Allah juga mereka akan sembuh. Kami mengobati mereka dengan apa yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah dalam melakukan pengobatan," katanya.
Selain itu, Pondok Condro Mowo juga mengajarkan ilmu hikmah. "Kalaupun ada santri sini yang kuat secara ilmu hikmah, itu pemberian Allah, hidayah dari Allah," katanya.
Metode pengobatan bagi santri Condro Mowo yang kecanduan narkoba, stress, gangguan jiwa dan guna-guna dengan menggunakan medium air.
"Mereka diminumi air yang sudah didoakan, ada juga yang dimandikan, dikasih juga habbatussauda', minyak zaitun dan di rukyah," kata Abah Kyai Khamid.
Pesulap Merah Duga Gus Samsudin Akting
Marcel Radhival alias Pesulap Merah turut menyoroti tingkah aneh Gus Samsudin di akun YouTube-nya, yang membuatnya tampak seperti orang gila.
Masih berseteru hingga kini, Pesulap Merah menyebut tingkah aneh Gus Samsudin hanya lah akting.
Ia beranggapan jika Gus Samsudin sengaja berakting menjadi ODGJ agar tidak dipenjara.
"Katanya, dia (Gus Samsudin) jadi gila sekarang. Jadi ODGJ katanya. Saya enggak tahu nih, ODGJ ini setting-an dia juga atau beneran, atau untuk menghindari penjara. Karena kan salah satunya untuk menghindari penjara, jadi ODGJ," terang Pesulap Merah, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi.
Pernyataan Pesulap Merah didasari pada konten-konten YouTube Gus Samsudin yang ternyata selama ini settingan.
"Saya juga enggak tahu itu beneran atau akting doang, kan selama ini kontennya akting doang," tambahnya.
Menurut Pesulap Merah, Gus Samsudin pun mengakui jika kontennya selama ini adalah rekayasa belaka.
"Yang konten tarung sakti sama dukun kan selama ini akting-akting doang, setting-setting-an. Dia pun mengakui, bohong-bohongan doang," tutupnya. (Tribunnews.com/ Salma Fenty Irlanda/ Husain Sanusi)