"Yang jelas menggunakan Bahasa Indonesia secara lancar. Kalau logatnya orang Jawa atau luar Jawa, saya tidak bisa menentukan," katanya.
Diketahui, Rumah Dinas Wali Kota Blitar telah dirampok, Senin (12/12/2022) dini hari.
Perampok membawa uang Rp400 juta dan perhiasan istri Santoso serta jam tangannya.
Dari kasus ini, pihak kepolisian telah memeriksa total 40 saksi hingga Jumat (16/12/2022).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono menjelaskan para saksi yang diperiksa merupakan orang terdekat di lingkungan Rumah Dinas Wali Kota Blitar mulai dari asisten rumah tangga (ART), ajudan hingga anak Wali Kota Blitar.
"Cukup banyak saksi yang kami periksa, apabila ada keterkaitan langsung kami lakukan pemeriksaan. Termasuk putra putri korban (Wali Kota Blitar Santoso)," jelasnya dikutip dari TribunJatim.com.
Ia mengatakan hasil dari pemeriksaan para saksi akan menjadi bahan keterangan penyidik yang dapat mengungkap kasus perampokan ini.
(Tribunnews.com, Renald/Mohay)(TribunJatim.com, Samsul Hadi)(Kompas.com, Asip Agus Hasani)