Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa Cianjur Magnitudo 5.6 pada 21 November 2022 lalu membuat sejumlah elemen masyarakat dari berbagai kalangan tergerak untuk gotong royong membantu, tak terkecuali Yellow Clinic (YC).
Sejak H+2 terjadinya gempa hingga 22 Desember 22, genap satu bulan relawan Yellow Clinic harus menyudahi setelah sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk membantu masyarakat.
"Akhirnya tepat pada 22 Desember 2022, setelah satu bulan full tim Yellow Clinic berjibaku membantu korban bencana. Kami telah menyelesaikan misi kemanusiaan ini," kata Ketua Yellow Clinic, J Dwi Hartanto dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).
Dwi mengatakan, penghentian operasi tersebut dilakukan sejalan dengan pernyataan resmi dari pemerintah bahwa tanggap darurat dalam peristiwa tersebut telah dicabut.
Diketahui status tanggap darurat bencana gempa Cianjur, Jawa Barat, berakhir, Selasa (20/12/2022) lalu.
Baca juga: KPK Terima Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Dwi Hartanto bercerita kilas balik proses awal hingga akhir Yellow Clinic dalam menangani gempa yang membuat 635 orang meninggal dunia tersebut.
Lamanya masa tugas tim Yellow Clinic membuat sejumlah relawan memiliki rasa emosional yang lebih dekat dengan masyarakat korban bencana.
Dwi menjelaskan, kala itu pukul 13.21 WIB masyarakat Jakarta digegerkan dengan adanya gempa.
Melalui media sosial informasi gempa dengan cepat diketahui bahwa sumber gempa terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
"Ternyata guncangan yang dirasakan hingga di Jakarta tersebut menjadi bencana besar masyarakat Cianjur. Lebih dari setengah juta orang meninggal ribuan orang mengungsi baik ditempat yang telah disediakan atau yang mengungsi secara mandiri," kata dia.
Baca juga: Menteri Agama Serahkan Rp 34,7 Miliar Bantuan ASN Kemenag untuk Korban Gempa Cianjur
Sejalan dengan derasnya informasi perihal bencana tersebut, dalam waktu kurang dari 24 jam setelah peristiwa yang menyebabkan puluhan ribu unit rumah rusak tersebut langsung menerjunkan bantuan logistik dan kesehatan.
"Gerak cepat dan terdepan tersebut merupakan instruksi langsung Airlangga Hartarto selaku Ketua Yayasan Cipta Karya Medika yang menaungi Yellow Clinic," kata dia.
"Begitu gempa bumi menghantam wilayah Cianjur dan sekitarnya terjadi pada Senin (21/11/2022), tepatnya pukul 13:21:10 WIB. Malamnya Pak Airlangga Hartarto langsung menginstruksikan saya untuk memberangkatkan Tim YC ke Cianjur," tambahnya.