TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purbaya, putra mahkota Keraton Solo, putra Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (PB XIII).
KGPH Purbaya menjadi salah satu pejabat Keraton Solo yang hadir memenuhi undangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Undangan makan siang yang berlangsung pada Rabu (4/1/2023) di rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung itu bagian dari rangkaian perdamaian dari dua kubu di Keraton Solo yang selama ini berkonflik.
Lantas, siapakah KGPH Purbaya? Seperti apa sosoknya?
Profil KGPH Purbaya
KGPH Purbaya adalah anak tunggal dari Asih Winarni, permaisuri PB XIII, GKR Pakubuwana.
Asih merupakan istri ketiga dari PB XIII.
KGPH Purbaya memiliki sejumlah kakak tiri.
Baca juga: Kedua Kubu di Keraton Solo Berdamai, Ini Kelanjutan Kasus Penganiayaan yang Dilaporkan ke Polisi
Mereka yakni GRM. Suryo Suharto (GPH Mangkubumi), GRAy Rumbai Kusuma Dewayani (GKR Timur), GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Ratih Widyasari, BRAy Sugih Oceani dan GRAy Putri Purnaningrum.
Dikutip dari TribunSolo.com, KGPH Purbaya dinobatkan sebagai putra mahkota saat Tinggaldalem Jumenengan SKKS Pakubuwana XIII ke-18 pada Minggu, 27 Februarui 2022.
KGPH Purbaya diketahui masih berusia muda.
Saat dinobatkan sebagai putra mahkota setahun lalu, KGPH Purbaya berusia 21 tahun atau diperkirakan lahir pada tahun 2001.
Ia dinobatkan sebagai putra mahkota dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Rojo Putra Narendra ing Mataram.
KGPH Purbaya saat ini tercatat sedang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang.
Baca juga: Terungkap Alasan Pemberian Gelar Bangsawan KRT ke Gus Samsudin, LDA Keraton Solo Buka Suara