TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kepala sekolah MTs Nurul Islam Gresik, Jawa Timur, yang tampar sejumlah muridnya, hingga ada yang pingsan.
Menanggapi kasus tersebut, Yayasan Nurul Islam langsung mengambil tindakan tegas.
Tindakan tersebut diambil agar korban dan siswa-siswa lainnya bisa belajar dengan tenang.
TribunGresik.com mewartakan, Ali Muchsin selaku ketua Yayasan Nurul Islam menyesalkan tindakan yang dilakukan kepala sekolah.
Yayasan pun langsung mengganti kepala sekolah tersebut.
Pihaknya juga langsung menunjuk Plt baru untuk menggantikan kepala sekolah tersebut.
Baca juga: Kepala Sekolah MTs di Gresik Dicopot, Aniaya 15 Siswi yang Jajan di Luar, 4 di Antaranya Pingsan
"Pertama, kami langsung memberhentikan kepala sekolah dan menunjuk Plt baru, dari Waka dan seorang perempuan bu Mufidah," kata Ali.
Soal tindakan yang dilakukan kepada korban, pihak yayasan akan mendatangkan psikolog.
Psikolog didatangkan untuk mendampingi siswi yang menjadi korban.
Nantinya, akan dilakukan trauma healing.
Trauma healing dilakukan agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
Baca juga: Mahfud MD Menduga Video Diduga Hakim Wahyu Teror Agar Takut Jatuhkan Vonis Berat Untuk Ferdy Sambo
Masih mengutip laman yang sama, Yayasan Nurul Islam juga sudah mendatangi wali murid yang melakukan pelaporan ke kepolisian.
"Proses kepolisian kami serahkan ke kepolisian tapi kami berharap penyelesaian yang sama sama baik," tambahnya.
Sebelumnya diwartakan, belasan siswi MTs Nurul islam, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur ditampar kepala sekolahnya, Selasa (3/1/2023).