TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut gempa yang mengguncang Pacitan, Jawa Timur, Senin (9/1/2023) pukul 19.26 WIB merupakan gempa megathrust selatan Jawa.
Daryono menyebut, berdasar update BMKG, kekuatan magnitudo gempa Pacitan adalah 5,4.
BMKG menyatakan gempa di Pacitan malam ini tidak berpotensi tsunami.
"Tidak berpotensi merusak dan tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono kepada Tribunnews, Senin.
Lebih lanjut Daryono mengungkapkan sumber gempa tumbukan antar lempeng, bukan gempa sesar.
Daryono menyebut gempa di Pacitan memiliki mekanisme sumber pergerakan naik (thrusting) yang menyebabkan spektrum guncangan luas.
Baca juga: BMKG: Gempa Terkini 5,6 M Guncang Pacitan Malam Ini
BMKG mengimbau masyarakat tidak perlu panik.
"Masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasa," ungkap Daryono.
Sebelumnya BMKG menginformasikan adanya gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Pacitan, Jawa Timur, pada malam ini, Senin (9/1/2023) pukul 19.26.31 WIB.
Hal tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.
"Gempa Mag:5.6, 09-Jan-23 19:26:31 WIB, Lok:8.99 LS,111.16 BT (90 km Tenggara PACITAN-JATIM), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami," tulis keterangan BMKG, Senin (9/1/2023).
Diketahui, pusat gempa berada di laut 90 km tenggara Pacitan di kedalaman 10 km.
Dalam keterangannya BMKG menjelaskan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Baca juga: Gempa Terkini M 3,6 Guncang Pandeglang Banten, Berpusat di Laut Kedalaman 18 Km