News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Muda Menangis Datangi Tetangga, Sebut Bayinya Dibunuh sang Suami, Berikut Kronologinya

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi tewas - Ibu muda di Pangandaran menangis datangi tetangga, sebut bayinya yang berusia 8 bulan dibunuh sang suami. Berikut kronologinya

TRIBUNNEWS.COM - SL (21), ibu muda di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menangis mendatangi rumah rumah tetangganya, Senin (9/1/2023).

Dalam kondisi menangis terisak, SL mengatakan bahwa bayinya tewas dibunuh.

Peristiwa itu terjadi di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Dilansir TribunJabar.id, saat mendatangi rumah tetangganya, SL tidak membawa bayi laki-lakinya.

Hal itu sempat membuat warga heran hingga menanyakan kemana bayi yang biasa digendong oleh SL.

SL pun menjawab, bayinya dibunuh oleh sang suami, R (23).

Baca juga: Polisi Pastikan Sejoli yang Tewas Pegangan Tangan di Kamar Hotel di Ciputat Bunuh Diri Minum Racun

Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus.

"Warga menanyakan, bayi yang biasa digendongnya itu kemana? Tapi kata ibunya, dibunuh oleh suami saya," ujar Luhut menirukan percakapan warga dan SL, Senin (9/1/2023).

Setelah itu, warga melihat kuburan bayi yang tanahnya sudah terbuka dan mengeluarkan bau menyengat.

Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke pihak berwajib.

"Kami dapat laporan dari warga bahwa ada anak usia delapan bulan diduga dianiaya oleh orangtuanya (ayahnya)," jelasnya.

Luhut menuturkan, bayi berusa 8 bulan itu meninggal diduga setelah dianiaya oleh ayah kandungnya.

Dugaan sementara, pelaku kesal terhadap korban yang terus menangis.

"Diduga, karena (ayahnya) kesal bayinya menangis terus," jelas Luhut kepada TribunJabar.id.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini