News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Lukas Enembe

Soal Kericuhan setelah Penangkapan Lukas Enembe, 18 Orang Diamankan hingga Kondisi Bandara Sentani

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pengamanan Polisi di Bandara Sentani saat penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (10/1/2022) - Berikut ini kabar terbaru soal kericuhan yang terjadi setelah penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru kondisi setelah kericuhan yang sempat terjadi setelah penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Selasa (10/1/2023).

Kericuhan sempat terjadi di wilayah Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023) saat Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gesekan tersebut terjadi antara masyarakat pro Lukas Enembe dan pihak keamanan.

Aparat pun terpaksa harus mengeluarkan tembakan peringatan untuk menenangkan massa yang membawa senjata tajam.

Dari kericuhan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan 19 orang, namun satu diantaranya meninggal dunia.

Dari 18 orang yang diamankan, 16 diantaranya kini berada di Polres Jayapura dan sisanya diamankan di Mako Brimob Polda Papua, Kotaraja, Jayapura.

Baca juga: Mahfud MD: Penangkapan Lukas Enembe Murni Urusan Hukum

Mengutip TribunPapua.com, Irjen Pol Mathius D Fakhiri selaku Kapolda Papua mengatakan, 18 orang yang diamankan saat ini dalam proses pemeriksaan.

"Apabila dari mereka itu ada yang tidak berkaitan, kita akan pulangkan, tetapi kalau ada yang terlibat tentunya kita proses," kata Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam konferensi persnya, Rabu (11/1/2023).

Diketahui, kericuhan tersebut meletus karena simpatisan Lukas Enembe merasa tidak terima atas penangkapan Gubernur Papua tersebut.

"Memang ada beberapa insiden yang terjadi pada saat penangkapan dibawa ke Mako Brimob, bagi kami ini wajar, ketidakpuasan terhadap itu," imbuh Kapolda.

Ia juga berbelasungkawa atas meninggalnya satu orang yang terkena peluru nyasar saat insiden kericuhan di Bandara Sentani terjadi.

Kapolda juga meminta Kabid Propam dan Dirkrimum Polda Papua untuk mengusut kasus meninggalnya satu orang tersebut.

"Sehingga kalau memang ada kesalahan prosedur, saya pastikan kita akan mengambil langkah-langkah penegakkan hukum terhadap anggota yang tidak taat SOP," pungkasnya.

Kondisi Bandara Sentani Pascaricuh

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini